Monday, March 4, 2013

Info Charger Smartphone




salam hangat sahabat ilmu share,
Mungkin diantara sahabat sekalian pernah bertanya2 alam hati mengenai Charger smartphone. Apalagi di jaman sekarang banyak type powerbank, dan charger. Yang akan saya bagi adalah hal penting mengenai Voltase, Amphere dari sbuah charger atau Powerbank.
berikut beberapa pertanyaan yang biasa ditanyakan user smartphone:
1.apakah pengaruh dari kelebihan MAh yang tertera pada charger atau powerbank?
2.apa dampak jika voltase lebih tinggi dari rekomendasi charger bawaan smartphone?

berikut sedikit penjelasan dari beberapa sumber yang saya dapat.

Yang perlu di perhatikan, TEGANGAN, sebaiknya 5V (atau menurut regulasi

pabrik, kadang charger ada yang 5,1V), batas toleransinya adalah 5% up and

down from 5v karena alat juga gak mungkin stabil, pasti bermain turun dan

naik, mudah2an distabilkan regulator di hp



Fast charging, biasanya memberikan suplai arus yang lebih besar dari

standar, dan melewati salah satu fase dari urutan proses charging

Arus terlalu besar tetap akan mempengaruhi regulator di dalam hp (untuk hp

baru harusnya lebih baik, tapi tetap berpengaruh dalam waktu tertentu,

untuk hp lama yang regulatornya belum baik, well gudbai mai lop), cara cek

nya, jika di charge dengan ampere yang lebih besar batre cepat penuh dan

panas, maka bisa merusak batre, jika waktunya sama tapi panasnya berbeda

(lebih panas) maka regulatornya kerja ekstra berarti gak baik juga, jika

waktu dan panas nya sama antara carjer standar dan carjer lebih besar,

berarti aman (untuk yang terakhir belum pernah ketemu)



Based on calculation dan pengalaman, sebaiknya gunakan charger yang

mensuplai tidak lebih dari 70% kapasitas batre, misal batre 1500 mAh,

carjer sebaiknya jangan lebih dari 1A, untuk amannya, 50%, jadi untuk batre

1500 mAh cukup pake carjer 0,7A (700mah)

Slow charge, baik untuk batre, tapi lama, fast charge, bad for battery

health, tapi cepat, jadi ambil tengah2 :D

Umumnya batre li-ion standar ada safety rule dan protection circuit, yang

biasanya meliputi overcharge (kelebihan tegangan dan/atau kelamaan cas),

undercharge (tegangan batre di bawah ambang batas "kosong" = locking), sort

prot (konslet), kadang ada bonus heat prot, vent hole



Ini cuma langkah2 pencegahan untuk memperpanjang umur batre dan IC power

(regulator etc), sebaiknya sih tetap mengacu ke datasheet masing2 IC power

tiap hp, berapa toleransi tegangan, arus, panas yang di ijinkan



sekian ilmu share dari saya, semoga bermanfaat dan maap bila ada salah kata.


No comments:

Post a Comment